Rabu, 19 Desember 2012

kupu-kupu pertama

yah, mungkin terdengar sedikit aneh..
tapi rasanya, aku ingin bercerita tentang kupu-kupu pertamaku..

memutar otak, mendeskripsikan cerita, bayangkan saat pertama kali di tahun 2008.

waktu itu friendster lagi booming. "Nama FS'mu apa?" "Alamat FS'mu apa?" hampir pertanyaan menyebalkan seperti itu yang ditanyakan. masih katro sebenernya, karena nggak ngerti apa itu friendster, sampai salah seorang sahabat berhasil membuat aku jatuh cinta dengannya.

siang itu, seperti biasa sepulang sekolah aku membuka komputer pentium 3 yang ada di ruang kerja Ayah. colok kabel ke stop kontak, nyalakan CPU, duduk manis di depan komputer ditemani setoples makanan ringan yang dibeli Ibu kemarin. yaah, sungguh nikmat memang, apalagi nggak ada celoteh brisik adikku yang selalu menggangguku. tak ku pedulikan juga ketika Ayah pulang dan menyapaku, "huh mengganggu saja" bisikku dalam hati. komputer menyala, klik mozilla dan siap berpetualang di dunia maya. berharap ada seseorang yang menambakan teman di friendsterku. sedikit kecewa karena tak ada seorangpun.

tak selang beberapa lama, seseorang (tepatnya laki-laki) yang namanya tidak asing -tapi aku lupa, sepertinya pernah tau, tapi dimana ya?- aku konfirmasi saja pertemanan barunya. selang beberapa saat, orang yang baru saja aku kirim mengirimiku sebuah pesan. singkat, namun cukup mengena.

sejak pertama kalinya berkenalan (lagi) lewat dunia maya -yang sampai sekarang aku harus bilang WOW karena sudah mempertemukanku dengan orang-orang dikehidupan dahulu- kami jadi sering mengirim pesan. ternyata dia satu sekolah denganku, kelasnya pun bersebelahan, tapi aku lupa bagaimana dia, hehehe -tepatnya tidak tahu-. sampai iseng-iseng aku menanyakan tentang cowok itu ke sahabat-sahabatku. sebut saja namanya "Noe" hehehe ^^v
awalnya sahabatku sama sekali tidak curiga. karena aku memang sengaja merahasiakan ini. sampai suatu ketika, Noe mengirimiku sebuah pesan dimana dia meminta nomor ponselku. biasanya aku tak pernah sepercaya itu pada seseorang, terutama laki-laki yang baru saja aku kenal.

berhubungan intens lewat sms, ternyata jauh lebih menyenangkan dibandingkan friendster. karena aku tidak butuh waktu lama untuk membuka komputer leletku itu atau menghabiskan banyak pulsa karena selalu penasaran membuka pesan di FS -dia sudah membalasku atau belum ya? tadi dia nulis apa aja ya?- seperti itu. gaya pdkt kami pun nggak sama dengan kebanyakan ABG pada umumnya yang mengajak pergi keluar, nonton atau sekedar nonton bareng -maklum kami sama-sama anak SMA yang harus ngirit-.

minggu pagi yang cerah, seperti biasa aku dan sahabatku, Ipung, pergi les. sebenarnya ini sesuatu yang sangat menyebalkan karena harus les di hari minggu. kami seperti tidak punya waktu istirahat dan hari libur, huh! tepatnya dua minggu setelah aku dan Noe ber-sms-ria. panggilan kami pun tidak sekedar aku-kamu, tapi sudah aa-dede. yaks, menjijikkan memang kalau kita dengar sekarang. tapi dulu, itu panggilan yang sudah sangat keren lho! serius.

tiba-tiba dia sms yang sama sekali membuatku buyar konsentrasi. seperti orang aneh yang senyam senyum sendiri, Ipung hanya bisa heran.

sang kupu-kupu keluar dari kempompongnya untuk pertama kali
dan hinggap langsung dikuncup mawar yang merekah

demi apa ya Tuhan, aku bahagia hari itu juga. akhirnya dia bisa jadi milikku. hari-hari aku lalui dengan semangat. seolah-olah dia adalah pabrik pembuat semangat untukku, ya dia memang semangatku. sejak saat itu, aku tak pernah sendiri melewati hari. ada hal yang selalu ingin aku bagi dengannya. ada hal juga yang selalu ingin aku tahu dari dirinya. ya Tuhan, bahagianya aku, terimakasih telah kirimkan aku malaikat.
dia mungkin tidak setampan brad pitt, tapi dia sangat tampan menurutku. wajahnya yang menenangkan, genggaman tangannya yang menghangatkan, langkahnya yang mengharukan, yang selalu siap sedia setiap aku membutuhkan, yang selalu siap sedia melindungiku. seolah dia adalah seorang sempurna yang sengaja Tuhan kirimkan untukku. "ya Tuhan, jaga dia" bisikku di dalam doaku.

hanya sebentar memang aku merasakan manisnya kasih sayangnya. sampai suatu ketika dia membuatku benar-benar terluka. bukan aku yang memutuskan hubungan ini, tapi dia. ini pertama kalinya aku diputuskan oleh seorang lelaki. dan ini pertama kalinya pula aku merasa tak sanggup kehilangan. ya, beberapa kali berhubungan dengan lelaki, namun hanya dia yang mampu membuatku utuh.

sedikit demi sedikit aku mulai mencoba melupakan dia. sampai aku merantau dan tak pernah bertemu dengannya lagi. namun kuakui, hingga saat ini pun yang terkadang dia masih suka muncul dalam angan. dia bukan lagi seseorang yang sangat aku sayangi seperti dulu, dia hanyalah dia, seseorang yang pernah mengisi kehidupanku, seseorang yang pernah membantuku untuk lebih dewasa, seseorang yang pernah menjadi kupu-kupu pertamaku.

ya, dialah kupu-kupu pertamaku. dan sekarang kupu-kupu indah itu telah aku beri nama kenangan. kenangan indah, karena kupu-kupu itu telah menjadi sahabat baikku, meski kami tak bersama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar