Kamis, 27 Februari 2014

when he was only my past

disini bukan terjadi masalah padaku atau jiwaku
disini aku memperhatikan jiwaku
aku tau, mungkin dulu selalu senang ketika melihatmu, bertemu dan bercanda denganmu
namun sekarang semua sudah berbeda
kau tak lagi seperti dulu, kau bukan lagi kau yang dulu
ingin rasanya hati ini mengatakan padamu, apa yang membuatmu berubah?
apa yang membuatmu menjauhiku?
aku tak berbuat apa-apa selain, bertanya, menjawab dan menyimpulkan sendiri segala kemungkinan yang akan kau utarakan
kau bukan orang bodoh, kau hanya tak peka pada hatiku
kau bukannya acuh, hanya saja keadaan membuatmu acuh
sadarkah kau?
aku disini menunggumu seperti dulu
jangan acuhkan aku seperti ini, karna aku tak suka kau seperti ini

aku bukannya tak mau mencari penggantimu,
kamu bukanlah orang yang sempurna,
kamu bukanlah orang mampu menarik perhatianku dengan fisikmu,
namun kuakui, bukannya tak ada yang lebih baik darimu, namun tak ada yang sepertimu
bukannya aku tak berusaha mencari,
karna setiap orang yang aku cari dan mencariku itu bukan kamu,
namun bukan kamu yang selalu aku rindukan di setiap langkahku,
tapi tak ada orang yang sanggup menemani langkahku sepertimu

namun itu dulu,
ketika keadaan belum seperti ini
ketika masing-masing dari kita sebenarnya merasakan sesuatu,
namun masing-masing dari kita tak berusaha untuk mengungkapkan,
dan masing-masing dari kita memilih untuk pergi untuk menjauh,
akhirnya rasa itu hilang dengan sendirinya,
sampai belum sempat untuk tersampaikan.

dan pun jika kau hanya sebagai kenangan,
anggap saja perjalanan kita dahulu adalah proses pencarian,
dan bila memang kita benar-benar tidak berjodoh,
karena sebenarnya 'perjodohan' kita cukup sampai disini.
:)

Minggu, 16 Februari 2014

dua puluh tujuh

inikah cinta, Tuhan?
inikah rasa indah yang kau berikan itu padaku?
aku bahkan hampir tidak pernah bertemu dengannya.
setelah sekian lama, aku bertemu dengannya oktober tahun lalu.
dan sampai hari ini pun, belum pernah sekalipun bertemu dengannya lagi.
bukan, dia bukan yang baru saja aku temui lalu aku jatuh cinta.
dia bahkan seseorang yang sudah lama aku kenal.
ya, hanya sebatas mengenalnya, mengetahuinya dan temannya.

setelah pertemuan itu, aku rasa kita menjadi dekat.
aku dan kamu.
aku rasa dan aku berharap kamu pun sanggup merasakan hal yang sama padaku.
aku rasakan itu, kesabaranku seperti membuahkan hasil untukku.
aku senang, dan aku bahagia :)

namun semuanya berlalu,
semua seperti semu,
semua seperti permainan,
semua seperti tak berarti,
sampai pada saat aku tahu, yang kau pilih bukan aku... :(

rasanya hancur,
rasanya perih,
rasanya aku benci,
namun tetaplah hati ini tak sanggup membenci dan bahkan terus berharap agar suatu saat kau mengerti.

sekian lama aku menunggu,
hingga akhirnya kau datang lagi,
akankah ini pertanda?
ataukah ini hanya permainanmu belaka?
aku tak tahu mana yang kau berikan,
tapi aku selalu berharap,
agar kau berhenti menyakitiku, bila memang tak cinta
agar kau berhenti mempermainkanku, hanya untuk mengembalikan dia padamu.
aku, tetap berharap agar kau selalu bahagia
dan selalu baik-baik saja.

surat cintaku untuk korban pengungsian

hari ini tepat 14 Febuari, hari kasih sayang (katanya).
tapi aku nggak mau ngasih surat atau cokelat atau bunga untuk seseorang yang (katanya) spesial.
khusus edisi valentine kali ini, aku mau ngirim surat cinta untuk para korban bencana alam.

masih terekam jelas di benak, beberapa bulan yang lalu Indonesia kembali berduka dengan berita tentang meningkatnya status Gunung Sinabung. para pengungsi sudah berbulan-bulan tinggal di pengungsian. terekam jelas juga diingatan ketika banjir yang melanda beberapa wilayah di tanah air pada pertengahan januari kemarin. sekitar pantura pulau jawa menjadi lumpuh total karena banjir dimana-mana dan berhari-hari tidak kunjung surut. kini, setelah banjir telah surut, dan aktivitas Gunung Sinabung tak lagi setinggi kemarin, tiba-tiba tadi malam terdengar suara meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. suara dentuman keras bisa terdengar sampai Semarang, Banyumas dan Purwokerto. keesokan paginya, jalan-jalan tertutup abu dari Gunung Kelud. ribuan manusia, mulai dari anak-anak, dewasa dan manula akhirnya mengungsi untuk menghindari amukan Gunung Kelud.

yaa Rabb, kenapa banyak sekali bencana melanda kami? kenapa banyak sekali Engkau berikan cobaan pada kami? inikah ujian agar kami senantiasa mendekatkan diri pada-Mu? :)

teruntuk saudara-saudara kami yang sekarang berada di pengungsian,
kami yang berada ratusan kilometer dari tempat bencana memang tak sepenuhnya mengerti bagaimana rasanya tertimpa bencana dan musibah seperti yang saudara-saudara kami rasakan. tapi kami disini selalu berdoa agar Allah selalu melindungi saudara-saudara sekalian. agar Allah senantiasa memberikan kesabaran dan keikhlasan untuk kalian. agar Allah senantiasa memberikan ketabahan untuk kalian.
berdoalah dan memohon ampun pada Allah. kami yang berada jauh dari kalian pun senantiasa mendoakan yang terbaik untuk kalian semua.

teruntuk saudara-saudara kami yang berada di pengungsian,
seharusnya kami terutama aku, mampu melakukan lebih selain doa. seharusnya kami terutama aku bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk kalian. tapi apalah daya, ketika kami hanya mampu berdoa.

tetaplah gembira, tetaplah ceria. memang hidup sedang bergejolak, memang kehidupan sedang susah, tapi hati yang bahagia akan selalu memberikan sesuatu yang positif dalam situasi ini. senyum kalian, tawa kalian adalah suatu anugerah, senyum kalian, canda kalian, mampu tenangkan hati yang berduka.

semoga Allah selalu melindungi kami semua, terutama untuk saudara-saudaraku di pengungsian.

*late post

Sabtu, 15 Februari 2014

saat tak dianggap

baru kali ini, saya tau rasanya nggak dianggap sama orang. hmm.
yaya, bukan orang yang penting sih. hanya serpihan kisah lalu.
salah seorang sahabatku tiba-tiba menanyakan hal yang aneh padaku siang ini.
apakah aku dulu benar-benar pacaran sama di kupret satu itu.
aneh sih, nggak ada apa-apa tau-tau tanya macem itu.
kesannya dulu aku berbohong gitu sama dia atau seluruh dunia.
dan dengan nyebelinnya, ternyata si kupret satu itu bilang kalau katanya dia nggak pernah pacaran sama aku.
WHAT?!!!!!
sedih? nggak sih, bete aja.
so, dulu waktu pacaran dianggepnya apaan ya? :|
atau malu karena sudah ketauan banyak orang kalau anda berselingkuh? *eaakkk
atau malu punya mantan seperti aku? *wooo
yaya, terserah apapun alasannya.
cukup tau aja sih, sama mau ngucapin terima kasih.
bersyukur sama Allah aja, ternyata aku sudah dijauhkan sama orang yang hmm... (isilah titik-titik sendiri).
alhamdulillah juga ya, untung aku sama kupret satu itu putusnya udah hampir lima tahun yang lalu.
kalau baru kemaren-kemaren? bisa-bisa stres aku hahaha.
makasih lho ya, ternyata aku bersyukur, hidupku tanpa kupret itu jauh lebih bahagia.
hidupku tanpa kupret itu, lebih bermakna *ckck