Sabtu, 09 Februari 2013

masa lalu

masa lalu itu apa?
masa dimana kita hidup di masa sebelum kita sekarang?
ya, mungkin seperti itu.

apa saja masa lalu itu?
bila kau sebut itu susah, senang, sedih dan bahagia namun kau masih dengan jelas mengingatnya
mentertawakan kebodohan di masa itu
mengungkapkan dengan bangganya keberhasilanmu kala itu

lalu apa yang harus kita lakukan pada masa lalu?
kau tidak perlu melupakannya, kau tidak perlu membuangnya, kau hanya perlu menyimpannya dalam kotak asamu, hingga sewaktu kau membutuhkannya, kau bisa melihatnya kembali

tapi bukankah itu menimbulkan luka dan lara?
itu tidak akan, kecuali bila kau memandangnya dengan bijak, menganggapnya sesuatu yang harus kau pelajari, bila itu kegagalan, kau bisa menengoknya tanpa harus mengulangi. bila itu keberhasilan, kau bisa mencontohnya dengan mengembangkannya agar lebih berhasil di kemudian hari

apakah perlu semua itu?
kau takkan bisa hidup dimasa depan tanpa melalui masa lalu, jadi buat apa kau meragukannya? kau bisa memperbaiki keburukanmu dimasa depan, kau bisa jadi lebih baik lagi dimasa depan
baiklah, lalu, mengapa bisa ada seseorang yang benci masa lalu dan tak ingin mengingatnya lagi?
karena dia tak mau ambil pusing, baginya hidupnya untuk masa depan, namun kesalahan dia adalah dia kurang belajar dari masa lalunya.

lalu bagaimana dengan orang yang selalu melihat masa lalunya?
berarti dia bodoh, dia takkan bisa melulu hidup dimasa lampau, dia harus hidup, berkembang dan memperbaiki masa lalunya untuk masa depan. 

lalu harus bagaimana?
sesekali lihatlah masa lalu jika kau merasa sulit, apa yang kau perbuat dimasa lalu? bisa kau jadikan itu contoh, tapi tetaplah hidup, berjuang dan berusaha untuk masa depan. siapa yang tau kesuksesanmu dimasa depan kecuali kau terus berusaha, berdoa dengan caramu yang baik.
tak perlu kau galaukan yang sudah terjadi, just do your best, makes your dream come true.

sampai kapan akan begini

teruntuk seorang sahabat..

mungkin kau takkan membaca ini tanpa aku meminta,
mungkin kau takkan mengerti arti kata ini tanpa aku bercerita,
mungkin kau takkan pernah membaca dan mengerti setiap yang aku tulis dan aku rasakan.

apa kabar engkau disana?
apa kau baik-baik saja?
lama tak berjumpa, apakah kau tidak merindukanku?

jujur saja, aku lelah dengan semua ini
aku ingin membagi setiap ceritaku denganmu
aku ingin membagi sedih dan senangku bersamamu
tapi kau?
kau menolaknya dan menjauhinya

apa kau pernah merasakan bagaimana rasanya jadi aku?
yang selalu engkau acuhkan, yang selalu engkau lupakan, yang selalu engkau tinggalkan
tidakkah kau merasa lelah dengan hal itu?
entah apa dosaku yang membuat kau begini, tapi bisakah kau mengatakannya?
karena akan lebih menyakitkan ketika kesalahan tidak diungkapkan,
tidakkah engkau merasa?
aku juga ingin kau perlakukan seperti kau memperlakukan dia sebagai sahabatmu
tidakkah engkau berpikir?
akupun ingin engkau dengan bangganya menyebutku sahabat

bila lisan yang tak pantas ini menyakitimu,
bila raga ini telah membuatmu lelah,
bila kelakuan burukku membuatmu jengah,
biarkan aku mengemis maaf darimu
tidakkah engkau tahu bagaimana rasa sakitnya engkau acuhkan?
belum pernahkah kau merasa sepertiku?
kau bisa saja manis, kau bisa saja semuanya, tapi kau tidak bisa melakukan itu didepanku
dan apakah salahku?
tidak bisakah kau mengatakannya?
bukankah kita sudah lama berteman?

aku masih berada diambang kesabaranku,
jangan biarkan aku tak mampu lagi berdiri,
sudah cukup semua kebohonganmu,
sudah cukup semua perlakuan burukmu,
sudah cukup semuanya!
bila memang kau berteman denganku tak memakai hatimu,
bila memang kau hanya ingin menjadi parasit dalam hidupmu,
tinggalkanlah aku
tapi bila memang tidak demikian,
ijinkan hati dan raga kita tetap bersahabat hingga akhir waktu

teruntuk seorang sahabat, semoga kau mengerti.
maafkan bila memang aku yang berdosa,
                            

suratku di sabtu malam

ini aku lagi, 
mungkin takkan ada bosannya membaca dan memahami setiap lekak-lekuk kata yang terbentuk
sabtu malam cerah ini, bagaimana kabarmu?

namaku anis,
seorang perempuan yang sedang merasa gundah akan arti persahabatan dari seorang teman
seorang perempuan yang sedang gundah memikirkan tugas akhir
seorang perempuan yang sedang gundah menunggu seseorang datang menjemput dengan kuda hitamnya
aku suka rembulan, aku suka tebaran bintang yang menabur di langit, aku tidak suka gombalan busuk dan aku sangat suka hujan.

tidakkah kau merasa aku pun iri denganmu?
kau bisa memainkan setiap kata yang kau rasa dengan bebas pada setiap kalimat yang kau utarakan
kau bisa dengan mudahnya mengeluarkan apa yang menjadi isi hatimu tanpa berpikir seseorang akan merasa?
aku juga inginkan itu, tapi aku tak mampu
yah, aku hanyalah seorang yang dengan sangat tidak berani mengungkapkan sesuatu secara lisan,
ide-ide dalam kepalaku tak mampu aku ungkapkan dengan baik lewat suara,
tapi aku bisa, membuatnya jadi alunan musik nan merdu dalam secarik kertas

kau sebut barisan kalimat ini mantra.
mantra apakah itu?
senang mendengarmu bisa tersenyum karena mantra yang  aku berikan

teruslah bermimpi, menapaki jalan-jalan yang sedang kau tempuh
teruslah jadi dirimu,
teruslah cari apa yang kau mau,
lepaskan semua penat dan beban yang kau panggul sendiri itu,
tapi ingatlah, kau juga harus tersenyum setelahnya
mungkin kau takkan tau,
tapi pasti ada seseorang yang menunggu senyumanmu, bukan sedihmu

aah,
sabtu malam yang biasa aku lewatkan sendiri, entah mengapa aku membaginya denganmu.
sabtu malam dengan bisikan suara jangkrik yang menemaniku, menjadi sabtu malam yang berbeda
terima kasih,
karena surat-suratmu pun mampu membuat bibirku bergerak membentuk sebuah senyuman

semoga harimu selalu diberkahi dengan keindahan dan nikmat yang tiada tara
teruslah berkarya :)

surat balasan penebus janji

Hai kamu.
siapapun kamu, yang aku juga tak mengerti bagaimana dan awalnya kita berkenalan.
terdengar sangat lucu, karena aku juga memang pelupa.
tapi keluguanmu mampu sedikit mengubah perasaan buruk, tertekan dan bersalah ini menjadi indah.
terima kasih, dengan hadirnya surat penebus janjimu ini, kau bisa membuatku tersenyum.

aku ini bukanlah seorang pujangga, yang pandai meramu kata-kata menjadi sebuah puisi yang indah
aku ini juga bukanlah seorang motivator yang bisa membuat hormon dopamin di kepala bertambah
aku hanyalah aku
yang hanya berusaha membuat orang-orang disekitarku bahagia
meskipun mereka terkadang tak mengerti apa yang aku maksud
dan meskipun aku terkadang salah dalam menafsirkan makna

tapi aku senang,
surat penebus janjimu mampu membuka lagi pandanganmu tentangku
semoga saja ini bukan penilaian awal dan sementara karena kita tak saling tahu satu sama lain

jujur saja aku ingin tertawa,
aku tak tahu siapa kamu, darimana kamu, dimana sekolahmu, siapa orang tuamu,
tapi membagi cerita lewat ketikan jari di atas layar yang bisa dilihat semua orang ini membuatku merasakan nyaman,
nyamannya ketika ada seseorang yang ternyata mampu memahami bahasa, yang seringkali aku berpikir, sedikit di atas normal
tahukah kau,
tak sedikit dari mereka yang mencela, bahkan tak memahami apa yang aku katakan.
aku bukanlah seseorang yang suka mengatakan hal-hal yang langsung tertuju pada makna sebenarnya
aku hanya inginkan, apabila aku marah, apabila aku sedih, apabila aku bahagia, apabila aku menangis, aku rangkaikan kata-kata indah itu menjadi sebuah alunan lagu, yang bisa dinikmati siapa saja, tanpa harus seseorang mengerti apa yang sedang aku rasakan.
aku hanya ingin mata-mata yang melihat rangkaian tulisan ini menjadi sebuah lagu yang enak untuk didengar, menyentuh dalamnya perasaan tanpa harus menyakiti

yah baiklah,
aku sangat berterima kasih padamu
tulisan-tulisanmu awalnya memang membuka mata hati dan pikiranku,
agar apa yang aku bisa, agar apa yang aku mampu dan apa yang menjadi kesukaanku tidak harus sia-sia karena aku mengabaikan setiap ide yang masuk

jangan pernah galau lagi karena sesuatu hal,
berbahagialah selagi kamu hidup,
sedihmu takkan menyelesaikan apapun.

aku tak tau rupamu,
aku tak tau dimana rumahmu,
aku tak tau siapa kamu,
yang aku tau, mungkin saat ini kita bisa membagi cerita, membagi ide, saling memotivasi akan karya-karya kau dan aku.
menjadi sahabat pena,

salam hangat dari sahabat barumu,
salam hangat untuk seseorang yang telah membuka mata dan pikiranku,
dan terima kasih untuk barisan kata motivasi agar aku bisa terus berkarya.

dari seorang perempuan yang ingin jadi kupu-kupu :)

Kamis, 07 Februari 2013

ini bukan perpisahan.........

ini bukanlah perpisahan..
ingat?
INI BUKAN PERPISAHAN!
ini hanyalah waktu, waktu dimana kau harus kembali dan aku harus meneruskan
ini hanyalah tempat, tempat dimana kau harus meneruskan cita-citamu dan aku meneruskan langkahku

awalnya ku tak mengerti apa yang sedang kurasakan

kau tau?
ini lebih menyakitkan ketika aku harus kehilangan asaku mendapatkan cinta
ini lebih menyakitkan ketika aku harus hentikan mimpiku mendapatkan dia

tunggu,,
ini bukan perpisahan, OKE?
ini hanyalah,
ini hanyalah waktu dimana kita harus meneruskan mimpi masing-masing

jangan ucapkan selamat tinggal padaku
karena aku yakin suatu saat nanti kita akan berjumpa lagi
jangan bilang ini yang terakhir
karena persahabatan dan persaudaraan ini takkan pernah berakhir

anggap saja kita sedang berlibur panjang
waktu dimana aku dan kamu tak berjumpa dalam waktu yang lama
bukankah setelah itu kita bertemu kembali?
berkumpul, becanda, tertawa, menangis..... semuanya.....
mengisi waktu dengan semua kekonyolan dan kegilaan kita

mendengar cerita sehari-hari, yang wajar tapi tetap mengasyikkan -Vidi Aldiano, Nuansa Bening-

bagaimana? 
ingatkan?
saat masing-masing dari kita beranjak dan bertemu dengan dunia yang biasa hadapi
temukan tawa, sedih, marah dan tangis
tak pernah lupa dari kita membagi cerita

kau tau apa yang aku benci dari kalian?
saat kalian meninggalkan aku tanpa bertemu
kau tau apa yang membuat aku khawatir?
saat kalian terluka, sedih namun kau bilang "tak apa-apa"
kau tau apa yang membuat aku bahagia?
kalau kita bisa berkumpul, membagi cerita, membagi tawa, membagi semua rasa
karena aku tau, saat bersama aku tak sendiri
karena aku tau, disaat paling membuat aku terpurukpun kalian ada untuk menguatkanku
karena aku tau, disaat aku bahagiapun, kalian akan memberikan bahagia lebih
karena aku tau yang cuma yang aku tau, sahabat seperti kalian takkan pernah terganti

aku pernah bilang,
kalau sudah seperti saudara, terkadang aku lupa kalau kalian adalah sahabatku

tetaplah seperti, jangan pernah berganti
meskipun keujung duniapun, ingatlah ada aku tempat bersandar selagi kalian lelah
meskipun lemah dan tak berdaya, kita selalu ada untuk saling menguatkan
meskipun suatu saat nanti kita akan berumah tangga, mempunyai suami dan anak, janganlah lupa, sahabat juga akan selalu ada

ingat,
apa yang selalu aku tunggu dari kalian adalah cerita
apapun cerita kalian, aku masih akan tetap setia mendengarkannya

banyak keinginan yang belum terlaksana saat bersama kalian
yakinlah, suatu saat nanti saat kita bertemu, keinginan itu akan kita capai
jikalau Allah menghendaki, 
kita akan tetap seperti ini ^_^

with kakak

with mami

sungguh akan sangat ku rindukan saat bersama kalian
disini aku selalu menunggu cerita kesuksesanmu
jangan pernah bersedih lagi
tetaplah berbahagia,
sungguh memiliki sahabat seperti kalian adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki
love you so :*
 
 
 
 
Allah will always bless you
   

Selasa, 05 Februari 2013

bagaimana bisa membenci?

bagian mana yang membuatmu benci?
dan...
bagian mana yang membuatmu cinta?
bagaimana bisa membenci, sementara dalam hati cinta?
dan...
bagaimana bisa mencinta, sementara dalam hati benci?

tapi aku justru mencintainya disaat aku membenci
dan aku membencinya disaat aku mencinta

kenapa harus mendengarkan perkataan orang lain sementara kita bisa mendengar kata hati kita?
karena tak selamanya apa yang dikatakan kata hati itu benar..
tapi tak selamanya pula yang dikatakan orang lain itu salah..
mendengar ucapan orang lain, mendengar pendapat mereka tentang apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita rasakan itu sama sekali tidak salah..
bukan apa-apa, kita hanya perlu mendengarkan dunia berbicara,
kita juga perlu melihat bagaimana dunia menjelma

dan bagaimana kita melihat hati, mendengarkan apa yang hati katakan dan berdendang bersamanya..
semata hanya untuk menjaga, 
seindah apapun dunia, semewah apapun yang terlihat, seenak apapun yang kau rasakan, bila memang hatimu tak menyetujuinya, semua rasanya takkan sama

ketika kau mulai membenci seseorang, ingatlah saat-saat bahagia bersamanya..
maka kau akan sedikit mengurangi benci itu
bukankah tidak baik menyimpan dendam?
tapi kau yang dibenci, janganlah kau menyalahkan keadaan
mungkin memang kau patut dibenci karena perilakumu
meminta maaf adalah jalan terbaik

ketika kau mulai mencintai seseorang, janganlah mencintainya sepenuh hidupmu bila dia belum halal untukmu
siapa yang bisa menjamin dia jodohmu kecuali Allah SWT?
cintailah dia sekadarnya saja
agar bila suatu saat kau harus kehilangan dia, kau tidak akan bersedih

ingatlah, manusia bisa berencana, Allah pulalah yang menentukan