Sabtu, 09 Februari 2013

suratku di sabtu malam

ini aku lagi, 
mungkin takkan ada bosannya membaca dan memahami setiap lekak-lekuk kata yang terbentuk
sabtu malam cerah ini, bagaimana kabarmu?

namaku anis,
seorang perempuan yang sedang merasa gundah akan arti persahabatan dari seorang teman
seorang perempuan yang sedang gundah memikirkan tugas akhir
seorang perempuan yang sedang gundah menunggu seseorang datang menjemput dengan kuda hitamnya
aku suka rembulan, aku suka tebaran bintang yang menabur di langit, aku tidak suka gombalan busuk dan aku sangat suka hujan.

tidakkah kau merasa aku pun iri denganmu?
kau bisa memainkan setiap kata yang kau rasa dengan bebas pada setiap kalimat yang kau utarakan
kau bisa dengan mudahnya mengeluarkan apa yang menjadi isi hatimu tanpa berpikir seseorang akan merasa?
aku juga inginkan itu, tapi aku tak mampu
yah, aku hanyalah seorang yang dengan sangat tidak berani mengungkapkan sesuatu secara lisan,
ide-ide dalam kepalaku tak mampu aku ungkapkan dengan baik lewat suara,
tapi aku bisa, membuatnya jadi alunan musik nan merdu dalam secarik kertas

kau sebut barisan kalimat ini mantra.
mantra apakah itu?
senang mendengarmu bisa tersenyum karena mantra yang  aku berikan

teruslah bermimpi, menapaki jalan-jalan yang sedang kau tempuh
teruslah jadi dirimu,
teruslah cari apa yang kau mau,
lepaskan semua penat dan beban yang kau panggul sendiri itu,
tapi ingatlah, kau juga harus tersenyum setelahnya
mungkin kau takkan tau,
tapi pasti ada seseorang yang menunggu senyumanmu, bukan sedihmu

aah,
sabtu malam yang biasa aku lewatkan sendiri, entah mengapa aku membaginya denganmu.
sabtu malam dengan bisikan suara jangkrik yang menemaniku, menjadi sabtu malam yang berbeda
terima kasih,
karena surat-suratmu pun mampu membuat bibirku bergerak membentuk sebuah senyuman

semoga harimu selalu diberkahi dengan keindahan dan nikmat yang tiada tara
teruslah berkarya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar