Sabtu, 09 Februari 2013

sampai kapan akan begini

teruntuk seorang sahabat..

mungkin kau takkan membaca ini tanpa aku meminta,
mungkin kau takkan mengerti arti kata ini tanpa aku bercerita,
mungkin kau takkan pernah membaca dan mengerti setiap yang aku tulis dan aku rasakan.

apa kabar engkau disana?
apa kau baik-baik saja?
lama tak berjumpa, apakah kau tidak merindukanku?

jujur saja, aku lelah dengan semua ini
aku ingin membagi setiap ceritaku denganmu
aku ingin membagi sedih dan senangku bersamamu
tapi kau?
kau menolaknya dan menjauhinya

apa kau pernah merasakan bagaimana rasanya jadi aku?
yang selalu engkau acuhkan, yang selalu engkau lupakan, yang selalu engkau tinggalkan
tidakkah kau merasa lelah dengan hal itu?
entah apa dosaku yang membuat kau begini, tapi bisakah kau mengatakannya?
karena akan lebih menyakitkan ketika kesalahan tidak diungkapkan,
tidakkah engkau merasa?
aku juga ingin kau perlakukan seperti kau memperlakukan dia sebagai sahabatmu
tidakkah engkau berpikir?
akupun ingin engkau dengan bangganya menyebutku sahabat

bila lisan yang tak pantas ini menyakitimu,
bila raga ini telah membuatmu lelah,
bila kelakuan burukku membuatmu jengah,
biarkan aku mengemis maaf darimu
tidakkah engkau tahu bagaimana rasa sakitnya engkau acuhkan?
belum pernahkah kau merasa sepertiku?
kau bisa saja manis, kau bisa saja semuanya, tapi kau tidak bisa melakukan itu didepanku
dan apakah salahku?
tidak bisakah kau mengatakannya?
bukankah kita sudah lama berteman?

aku masih berada diambang kesabaranku,
jangan biarkan aku tak mampu lagi berdiri,
sudah cukup semua kebohonganmu,
sudah cukup semua perlakuan burukmu,
sudah cukup semuanya!
bila memang kau berteman denganku tak memakai hatimu,
bila memang kau hanya ingin menjadi parasit dalam hidupmu,
tinggalkanlah aku
tapi bila memang tidak demikian,
ijinkan hati dan raga kita tetap bersahabat hingga akhir waktu

teruntuk seorang sahabat, semoga kau mengerti.
maafkan bila memang aku yang berdosa,
                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar